« Home | Muslim Negarawan » | HP » | sidang tilang » | dah 4 tahun tidak ikut upacara 17 agustusan...kang... » | benci jadi cinta » | aborsi » | mimpi » | mana yang lebih baik » | bimbang » | Islam »

Skripsi

Ternyata membuat skripsi nggak semudah yang aku pikirkan, banyak hambatan non teknis yang menghambatnya.Beberapa waktu lalu ketika berada di kampus aku melihat beberapa tumpukan skripsi yang berada di dalam gudang, semua keliahatan berantakan dan tidak terawat. sejak lihat itu lumayan menghancurkan semangat mengerjakan skripsiku.

apakah nantinya karyaku diperlakukan seperti itu? seperti tidak ada harganya, atau jangan-jangan memang karyaku tidak berharga sehingga pantas diberlakukan seperti itu.

terus siapa yang salah? pihak kampus atau mahasiswanya? kampus tidak mau merawat hasil karya mahasiswanya atau memang karya mahasiswanya tidak layak untuk disimpan?

mengapa sebelum lulus sarjana harus membuat skripsi? tiap tahun berapa skripsi yang tercipta di berbagai universitas? bagi mahasiswa eksakta berapa temuan yang berguna bagi masyarakat? bagi anak sosial berapa masalah yang diselesaikan dari skripsi yang dikerjain?

bisa jadi semua skripsi itu hanya berhenti di perpustakaan, kalau lebih jauh paling masuk gudang. bagaimana seandainya temuan-temuan itu ditindak lanjuti? tetapi apa cukup layak untuk ditindak lanjuti?
jangan-jangan skripsi atau TA hanya dijadikan syarat untuk menjadi sarjana saja sehingga ketika sudah wisuda maka tercapai sudah tujuan membuat skripsi itu.

apakah mahasiswa sesempit itu pikirannya? kuliah hanya sekedar mencari gelar sarjana?

Google Docs & Spreadsheets - Pengolah kata dan spreadsheet web. Edit halaman ini (jika Anda punya izin) | Laporkan spam